3 Mahasiswa Sastra Indonesia Ajarkan Bahasa Indonesia di Universitas Fatoni dengan Yala Vocational College
Sabtu, 24 Agustus 2019, tiga mahasiswa sastra Indonesia Fakultas Sastra Budaya dan Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan menjadi pemateri dalam pelatihan bahasa Indonesia yang diadakan bersama Universitas Fatoni dengan Yala Vocational College. Sebanyak 42 peserta menghadiri kegiatan yang dilaksanakan di ruangaula gedung Fakultas Ilmu Budaya dan Sains Kemasyarakatan.
Pelatihan bahasa Indonesia adalah kali kedua digelar bersama dengan mahasiswa Sastra Indonesia. dalam kegiatan tersebut, Yosi Sulastri, Maziyatul Khoiriyah Al-basma, dan Afifah Insani Nur Hasanah menjadi pengisi materi dalam beberapa bidang yang menjadi materi pelatihan. Selain menyampaikan pelatihan dasar bahasa Indonesia, mereka juga berkesempatan untuk mengenalkan budaya-budaya Indonesia kepada para pelajar di Thailand.
Pelatihan bahasa Indonesia dilaksanakan oleh Jabatan Bahasa Melayu (JBM) dan Yala Vocational College dengan mahasiswa Sastra Indonesia UAD. Acara ini bertujuan untuk memberikan bekal bahasa asing, yaitu bahasa Indonesia, kepada para pelajar guna menghadapi kegiatan kunjungan ke Indonesia yang akan mereka lakukan pada waktu mendatang.
Acara pelatihan bahasa dihadiri oleh Siwa Karlkonsurapranee selaku wakil Direktur Bagian Perencanaan dan Kerja Sama Yala Vocational College, Ku Ares Tawandorloh selaku kepala Jabatan Bahasa Melayu, Islahuddin selaku dosen JBM, dan diikuti oleh 42 pelajar yang berasal dari jurusan yang berbeda-beda.
Dimulai pukul 9, acara itu dibuka dengan sambutan yang disampaikan oleh Siwa Karlkonsurapranee selaku Wakil Direktur Bagian Perencanaan dan Kerja Sama Yala Vocational College. Konsep acara dari pelatihan bahasa kali ini adalah membagi materi-materi pengajaran menjadi pos-pos kecil sehingga mudah dipahami. Pos-pos tersebut dibagi menjadi enam yaitu pos perkenalan diri, membicarakan tentang suatu topik, bercerita pengalaman, berdialog, menceritakan suatu keadaan, dan menjelaskan sebuah gambar atau ilustrasi. Setelah peserta menyelesaikan keenam pos tersebut, peserta kemudian diarahkan untuk berkumpul kembali ke dalam ruang aula untuk melakukan presentasi tentang hasil analisis mereka terhadap sebuah video yang telah ditayangkan. Harapannya, dengan konsep tersebut para peserta tidak hanya mendapatkan teori dasar saja tetapi mampu mempraktikkannnya. Mulai dari mendengarkan, berbicara, membaca, hingga menulis. (MKH)