Program Studi Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan (Prodi Sasindo UAD) mengadakan latihan presentasi abstrak Mawapres (Mahasiswa Berprestasi) via Zoom Meeting pada Senin (27/11/2022).
Irwan Suswandi, M.Hum., selaku pendamping Mawapres Sasindo menjelaskan kegiatan ini menjadi salah satu persiapan untuk mahasiswa Sasindo yang maju ke tingkat fakultas. Menurutnya, latihan ini bisa melatih mahasiswa agar lebih percaya diri serta terbiasa mendapatkan pertanyaan dadakan dari dewan juri.
“Jadi setidaknya ini bisa menjadi latihan atau persiapan kalian agar tidak kaget ketika bertemu dewan juri,” jelasnya setelah membuka acara latihan tersebut.
Selain itu, Ia juga menjelaskan terkait timeline dan beberapa tahapan yang akan dilewati oleh setiap seperta mawapres. Bahkan Irwan pun memberikan beberapa tips untuk mengatasi kemungkinan kendala yang akan didapat peserta, terutama pada saat sesi wawancara bersama dewan juri.
Kegiatan ini melibatkan empat peserta Mawapres Sasindo, yaitu Narendra Brahmantyo (2021), Irma Suratna W. (2020), Rovinka Salma (2020), dan Siska Fadhilatu (2020). Kemudian juga melibatkan beberapa dosen Sastra Indonesia, seperti Intan Rawit Sapanti, S.Pd, M.A., Tristanti Apriyani, S.S, M.Hum., Dra. Ani Yuliati, M.Hum., Nur Alifah Septiani, S.S., M.A., Laga Adhi Dharma, S.S. M.A., dan Angga Trio Sanjaya, S.Pd., M.Hum. Bahkan Irwan juga sengaja mengajak mahasiswa angkatan 2021 dan 2022 untuk berpastisipasi dalam kegiatan ini agar bisa dijadikan gambaran untuk mempersiapkan diri mendaftar mawapres di tahun yang akan datang.
“Dan untuk teman-teman dari angkatan 2021 dan 2022 saya ajak agar kalian punya gambaran. Jadi tahun depan seharusnya itu lebih siap lagi karena ada media atau wahana yang bisa kalian lihat seperti apa sebenarnya proses di dalam seleksi mawapres ini.”
Hampir tiga jam kegiatan ini berlangsung, mulai dari penyampaian abstrak peserta hingga sesi tanya jawab bersama dosen. Irwan menganggap topik-topik yang disampaikan mahasiswa cukup menarik untuk diperbincangkan.
“Targetnya sampe setengah sembilan, ternyata melebihi, berarti ide-ide dari mahasiswa ini sangat menarik ya untuk diperbincangkan.”
Di akhir acara, Irwan menegaskan bahwa kegiatan ini bukan untuk menjatuhkan rasa percaya diri mahasiswa, tetapi justru sebaliknya. Tidak lupa Ia juga memberikan dukungan semangat serta doa untuk semua peserta Mawapres Sasindo.
“Kami (para Dosen Sasindo) doakan untuk keempat mahasiswa ini bisa maksimal,” pungkasnya. (RRI)