Sastra Indonesia UAD Ikuti Acara 16th Annual Review Meeting di Korea Selatan
Intan Rawit Sapanti, S.Pd., M.A. selaku Kepala Program Studi Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan mengikuti serangkaian acara 16th Annual Review Meeting di Korea Selatan pada 2–3 November 2022.
Kegiatan pertama 16th Annual Review Meeting adalah Review AIMS Meeting yang diselenggarakan di The K-Hotel, Seoul.
“Kami melakukan review kegiatan AIMS (Asian International Mobility Student). AIMS ini adalah pertukaran mahasiswa dari negara-negara yang bergabung dalam konsorsium AIMS,” ujar Intan saat diwawancarai reporter (26/11/22).
Intan menyebutkan ada tiga delegasi yang dikirim untuk mengikuti kegiatan 16th Annual Review Meeting tersebut, yakni dari pihak goverment, university, dan ministry of education tiap-tiap negara. Universitas Ahmad Dahlan menjadi satu dari 6 universitas di Indonesia yang menjadi salah satu host kegiatan tersebut.
“Ada dua bidang dimana UAD jadi host-nya, ada Language and Culture, dan Engineering. Language and Culture ada tiga prodi; Sastra Indonesia, Sastra Inggris, dan Bahasa dan Sastra Arab. Dari ketiga prodi tersebut, Sasindo terpilih jadi wakil bidang Language and Culture karena hanya dari Sasindo yang mitranya di Korea Selatan, BUFS University. Sedangkan untuk bidang Engineering diwakili fakultas Teknik Industri UAD,” terang Intan.
Kegiatan kedua yang dilakukan dalam acara 16th Annual Review Meeting adalah mengunjungi Yonsei University. Melalui kegiatan tersebut, pihak Yonsei University memaparkan mengenai kegiatan yang dilakukan di Leaving Lab.
“Mereka melakukan sharing kegiatan kelas di leaving lab. Di kelas mereka membuat project, membahas suatu permasalahan dan solusi masalah tersebut di tempat itu.”
Intan menyampaikan bahwa setiap tahun di Korea Selatan ada kompetisi ide, yang mana jika project ide garapan Yonsei University tadi menang, mereka bisa mendapat dana dari sponsor untuk merealisasikan ide mereka.
“Jadi project mereka itu benar-benar project yang bisa diimplementasikan untuk masyarakat. Kegiatan ini hampir samalah dengan PKM (Program Kreativitas Mahasiswa),” sebut Intan.
Selama mengikuti kegiatan tersebut Intan mengaku tidak mengalami kendala yang berarti.
“Kita kan sudah kenal sama rekan kita dari BUFS University, Prof. Park Gwang Woo dan international office-nya, Ibu Seo Boyoung,” ujar Intan. (MNK)