Mahasiswa Sastra Indonesia Ambil Andil Pembuatan Plang Edukasi Sampah di Dusun Krekah, Bantul
Mahasiswa Sastra Indonesia Ambil Andil Pembuatan Plang Edukasi Sampah di Dusun Krekah, Bantul
Pembuatan plang edukasi sampah merupakan salah satu program kerja tematik dari unit V.A.2 KKN Reguler 145 Universitas Ahmad Dahlan. Pembuatan Plang Edukasi Sampah menjadi salah satu strategi dalam menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah secara tepat dan bertanggung jawab. Tujuan kegiatan ini menghadirkan media edukasi visual yang berisi informasi mengenai jenis sampah serta masa urainya.
Beberapa pesan yang terpampang di antaranya, “Kantong Plastik Terurai Selama 50-80 tahun”, “Botol Plastik Kecil Terurai Selama 50-100 Tahun”, “botol plastik besar terurai selama 450 tahun”, “Kaleng Alumunium Terurai Selama 20-1000 Tahun” dan “Styrofoam Tidak Terurai Selamanya”. Melalui informasi ini, warga Dusun Krekah, Desa Gilangharjo, Bantul diharapkan semakin sadar pentingnya mengurangi pemakaian bahan-bahan tersebut.
Ketua Unit V.A.2, Arjun Chandra, mengatakan, “Plang ini bukan hanya sebagai tanda, tetapi juga sebagai sarana belajar visual yang bisa dipahami semua orang. Kami berharap warga makin peduli untuk membuang sampah pada tempatnya dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai”. Plang tersebut dibuat dengan tulisan yang jelas agar mudah dibaca warga. Papan dicat merah dengan tulisan putih yang langsung ditulis oleh salah satu anggota, Pramesti Puspa. Meski sederhana, hasilnya tetap menarik perhatian. Proses pembuatannya dimulai dari membeli bahan, memilih kayu, memotong, menghaluskan, mengecat, hingga memasang.
Seluruh kegiatan berlangsung sekitar tujuh hari dan dilakukan bersama-sama oleh tim KKN Reguler 145 Universitas Ahmad Dahlan Unit V.A.2, yaitu Arjun Chandra, Pramesti Puspa, Putri Nirmala, Reza Vahleri, Putri Assah, Dwi Nurul, Setia Ari, dan Arkan Fathoni. Kebersamaan mereka menjadi bukti nyata bahwa kerja tim dapat melahirkan hasil yang bermanfaat bagi masyarakat.
Program kerja KKN berupa pembuatan plang edukasi sampah membuktikan bahwa peran mahasiswa sangat penting dalam mendorong perubahan perilaku di tengah masyarakat. Kehadiran mahasiswa melalui program pengabdian masyarakat tidak hanya berfokus pada kegiatan akademik, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam menjawab persoalan lingkungan yang dihadapi warga sehari-hari.
Pembuatan plang ini menjadi salah satu bentuk nyata bahwa langkah kecil dapat menjadi titik awal yang membawa pengaruh besar, terutama dalam membangun kesadaran kolektif masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Melalui plang tersebut, warga diingatkan secara visual tentang dampak buruk sampah, khususnya plastik sekali pakai, yang membutuhkan waktu lama untuk terurai.
Reza Vahleri selaku Korcam Unit V.A.2 menyampaikan, “Meskipun program KKN kami telah selesai, saya berharap plang ini tetap bisa mengingatkan warga untuk peduli terhadap lingkungan”, ujarnya. Ucapan tersebut menunjukkan bahwa manfaat dari program KKN tidak berhenti setelah mahasiswa kembali ke kampus, melainkan terus hidup melalui jejak yang ditinggalkan di tengah masyarakat. Dengan demikian, plang edukasi sampah ini diharapkan mampu menjadi simbol kepedulian mahasiswa terhadap isu lingkungan sekaligus motivasi bagi masyarakat untuk lebih bertanggung jawab dalam mengelola sampah mereka.
Putri Nirmala, mahasiswa Sastra Indonesia angkatan 2022 sekaligus anggota tim Unit V.A.2 KKN 145, turut terlibat dalam perencanaan maupun pelaksanaan program. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa Sastra Indonesia tidak hanya berkarya melalui bahasa dan sastra, tetapi juga dapat berkontribusi bagi masyarakat lewat kerja sama lintas bidang. Putri menyampaikan, “Sebagai mahasiswa Sastra Indonesia, saya belajar bahwa bahasa itu dekat dengan masyarakat. Karena itu, dalam plang edukasi ini kami memilih kata-kata yang sederhana agar semua orang, tanpa memandang usia atau latar belakang, dapat memahami pesan yang ingin disampaikan.” (put/sus)