Salah Satu Wujud Penuntasan Tugas Akhir Semester, Mahasiswa Sastra Indonesia UAD Bentuk Komunitas Seni

Dokumentasi Pementasan Warung Sedang Tutup, Sanggar Manggala
Mahasiswa Sastra Indonesia angkatan 2020 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) membentuk kelompok seni yang bernama Sanggar Manggala. Dosen Sastra Indonesia, Dinar Setiyawan, S. Pd menjelaskan adanya sanggar ini dibentuk secara insidental dan spontanitas oleh mahasiswa dari mata kuliah Kajian Pementasan Drama (KPD) yang Ia ampu.
Dinar mengaku sejak awal semester sudah mensosialisasikan adanya proyek tugas akhir semester pada mata kuliah KPD. Kemudian di pertengahan perkuliahan barulah muncul ide proyek pembuatan pementasan sendiri. Menurutnya, ide ini bisa dijadikan sebagai media atau wahana mahasiswa dalam mencari pengalaman.
“Jadi sebagian besar mahasiswa kan belum pernah melaksanakan pementasan sama sekali. Jadi ini menjadi ruang bagi mahasiswa itu melaksanakan pementasan sekaligus sebagai objek pengkajian untuk ujian akhir semester,” jelasnya saat dihubungi via WhatsApp (18/8/2022).
Proyek ini menghasilkan pementasan drama Warung Sedang Tutup pada (17/7/2022) yang disutradarai Didi Risaldi sekaligus penulis naskah. Sabar Stilla (pimpinan produksi), Massyifa (asisten sutradara), serta 50 anggota lainnya sebagai aktor dan tim belakang layar.
Menjelang akhir wawancara, Dinar menjelaskan belum diketahui secara pasti apakah nantinya sanggar Manggala akan mencari legitimasi formal. Namun Dinar berharap pementasan semacam ini akan kembali ada. Ia menjelaskan mahasiswa sastra indonesia akan lebih lengkap pengetahuannya apabila terjun langsung dalam kegiatan yang masih bersinggungan dengan sastra, tidak hanya mendapatkan teori semata di kampus.
“Harapan saya tahun depan akan ada lagi, kalau mata kuliah KPD ini yang mengampu saya lagi,” terangnya. (RRI)