Juara Harapan 2 PEKSIMINAS 2022, Rega; “Masih Banyak yang Harus Diperbaiki”
Rega Ade Pratama merupakan salah satu mahasiswa Sastra Indonesia UAD yang menjadi perwakilan mengikuti ajang perlombaan bergengsi, Pekan Seni Mahasiswa Nasional (PEKSIMINAS) 2022 setelah sebelumnya berhasil menyabet juara 1 cabang cipta cerpen dalam Pekan Seni Mahasiswa Provinsi (PEKSIMIPROV).
Meski berhasil menjadi lima terbaik dari 30 peserta lomba, Rega mengaku tetap kecewa pada dirinya. Ia merasa persiapannya sebelum hari perlombaan masih dirasa kurang.
“Aku sadar bahwa tulisanku belum maksimal, dan sebenarnya aku bisa lebih baik lagi. Saat namaku disebut sebagai harapan dua sebenarnya senang, sih. Tapi ketika aku mengingat lagi karya yang aku buat, aku ngerasa malu,” cerita Rega pada saat diwawancarai reporter pada (03/11/22).
Rega menambahkan bahwa jeda waktu setelah PEKSIMIPROV ke PEKSIMINAS kurang lebih 45 hari. Selama itulah ia melakukan persiapan-persiapan untuk lomba tersebut.
“Perdalam teknik penulisan, gimana mencari tema, kemudian membuat karakter tokoh, bagaimana membuat ending cerita, dan nilai dalam cerita itu. Pokoknya perdalam teknik penulisan,” papar mahasiswa semester tiga tersebut.
Perlombaan yang diikuti oleh Rega dilaksanakan tanggal 26 Oktober yang lalu di Universitas Brawijaya, Malang. Serangkaian PEKSIMINAS 2022 dilangsungkan selama satu minggu. Rega mengungkapkan dirinya bertemu dengan banyak teman-teman dari luar Jogja, bahkan luar Jawa.
“Beberapa ada yang punya semangat yang sama di dunia kepenulisan. Aku ketemu seseorang, dan kami berkawan. Kebetulan, dia yang jadi juara tiga,” ujar Rega.
Rega juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah membantunya sejauh ini.
“Aku sangat berterima kasih pada Pak Joni Ariadinata dan Cak Sule yang sudah mendampingi proses kreatifku dan juga teman-teman lainnya,” ujarnya.
“Harapanku, semoga kedepannya dari Sastra Indonesia UAD di ajang PEKSIMINAS atau ajang-ajang lain ada yang mewakili,” imbuhnya lagi.
Rega juga mengungkapkan bahwa dirinya sangat terbuka jika ada yang ingin belajar menulis bersamanya.
“Kalau mau belajar nulis bareng ya ayo. Ketemu, ngobrol-ngobrol. Belajar barenglah,” ucap Rega. (MNK)