Picture by Pixels.com

Menginjak semester akhir, kehidupan mahasiswa memang makin diuji. Tuntutan kehidupan mulai datang menghujani secara keroyokan. Teman-teman yang sudah mulai sempro dan wisuda, tuntutan skripsi, dosen pembimbing yang banyak mau/susah dihubungi, teman-teman seangkatan yang sudah diterima kerja di tempat impian, ada yang malah sudah menikah, mempunyai momongan…

Pertanyaan-pertanyaan semacam “Kapan nyusul?” mulai menjadi pengusik tidurmu tiap malam. Yah, semoga Tuhan selalu menguatkan mahasiswa semester akhir sepertimu, ya.

Sangat penting bagi mahasiswa semester tua seperti kamu menjaga kewarasan agar bisa menyelesaikan skrip-shit sampai akhir. Berikut penulis berikan beberapa tips yang bisa kamu terapkan agar tetap waras.

Fokus Saja Pada Apa yang Kamu Kerjakan
Kamu hanya punya dua tangan which is nggak bisa nutup mulut banyak orang. Lebih baik dua tanganmu itu digunakan untuk menutup dua telingamu. Nggak usah dengerin mereka yang ribut menanyakan perihal kapan, apalagi ngeladenin cibiran-cibiran tentang kamu yang tak kunjung wisuda. Meladeni itu semua hanya akan menghabiskan tenagamu. Mending tenaga buat meladeni itu dipakai buat ngerjain revisian skripsi. Much better, isn’t?

Jangan Terlalu Bersantai
Tidak mengambil pusing omongan orang lain tentang kamu yang tak kunjung selesai kuliah memang baik, tapi jika tindakan itu malah membuat kamu bersantai-santai dan ogah ngerjain skripsi, ya sama aja. Terkadang, pertanyaan kapan dari orang lain bisa memotivasi kamu untuk kembali melanjutkan mengerjakan revisian skripsi. Tapi kalau pertanyaan kapan itu nggak terlalu sering di lontarin, sih. Soalnya, kalau terlalu sering juga bikin kesel. Kamu harus ingat, semakin lama kamu di kampus, semakin banyak juga uang yang harus kamu berikan untuk kampus. Untung di kampus aja, nggak sih?

Atur Time Management Kamu
Kalau sampai terjadi keterlambatan dalam perjalanan menuju goals kamu, bisa jadi itu terjadi salah satunya karena time management atau pengaturan waktumu yang bermasalah. Coba di cek lagi, dalam sehari berapa lama kamu main hape doang? Berapa lama kamu rebahan tanpa menyentuh revisian? Semua bakal selesai asalkan di kerjain. Kalau nggak kamu kerjain, ya gimana bisa selesai? Bagi waktu yang tepat untuk istirahat, bekerja, dan ngerjain revisian.

Kamu Juga Butuh Reward
Kamu tetap berharga, meski belum juga wisuda disaat semua teman sepantaranmu sudah bekerja atau menikah. Jangan terlalu larut dalam kesedihanmu. Kamu juga butuh hiburan. Kamu harus merefreshingkan kepalamu agar tetap waras. Jalan-jalan di alam bisa menjadi pilihan yang tepat untuk merelax-kan matamu yang penat di depan layar laptop ngerain revisian. Kamu bisa coba naik gunung, ke pantai, atau ke kebun teh yang segar. Pokoknya, jangan lupa untuk tetap mencintai diri kamu sendiri ya!

Itulah tiga tips dari penulis untuk kamu si mahasiswa akhir yang masih memperjuangkan gelar sarjana. Tetap semangat ya! Ingat, ketika kamu sukses yang bahagia bukan cuma kamu, tapi keluargamu, temanmu, sahabat, bahkan tetanggamu juga pasti akan bahagia dan bangga!

Tidak sukses di waktu bersamaan dengan teman sepantaran bukanlah sebuah dosa. Tiap bunga punya waktunya masing-masing untuk mekar. Jangan merasa insecure ya! (mnk).