Gagal pada Seleksi Peksimiprov, Mahasiswa Sasindo UAD Justru Raih Juara Nasional
Nikma Al Kafi, mahasiswa Sastra Indonesia yang gagal pada seleksi Pekan Seni Mahasiswa Provinsi (Peksimiprov), kini justru raih juara satu dari lebih 500 peserta terdaftar pada lomba menulis cerpen tingkat nasional. Lomba ini bertajuk Udayana Atr festival yang diselenggarakan Universitas Udayana Bali dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-60.
“Waktu itu aku mengikuti seleksi Peksimiprov, tapi belum menemukan hasil yang terbaik. Sehingga (saat) muncul informasi ini, aku ingin mengikuti karena ya menulis dan berproses kreatif itu gairahnya harus dijaga,” ungkapnya saat diwawancarai via Whatsapp pada (6/10/2022).
Menurutnya penting untuk menjaga gairah menulis agar mentalitasnya semakin terbentuk. Ia juga memberikan tips agar produktif dalam menulis yaitu dengan menjadikan menulis sebagai motivasi diri. Sebab Ia menjelaskan dengan proses dan hasil dari menulis ini bisa memberikan wawasan serta dampak positif untuk diri sendiri bahkan orang lain.
“Tips produktif dari aku adalah motivasi diri, bagiku, menulis adalah motivasi diri.”
Kemudian, mahasiswa yang kerap disapa Kafi ini menjelaskan apabila dalam proses produktif menulis diproyeksikan untuk lomba, maka sertifikatnya mampu menunjang dalam meraih cita-cita. Misalnya ketika Ia ingin melanjutkan pendidikan setelah S1, maka sertifikat-sertifikat dari perlombaan bisa bermanfaat dalam membantu untuk masuk perguruan tinggi yang dituju.
Selain itu, Kafipun bercerita tidak temukan kendala yang berarti saat proses kreatifnya. Ia mengaku menggarap karya ini dengan sungguh-sungguh memperhatikan teknik dengan berkaca pada pengalaman yang pernah diperoleh. Selanjutnya Ia serahkan sepenuhnya pada dewan juri dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan mengharapkan hasil terbaik.
“Alhamdulillah hasilnya sesuai dengan apa yang aku inginkan, meski demikian aku tidak berpuas diri, masih banyak hal yang harus aku pelajari dan aku menganggap ini menjadi sebuah awal,” pungkasnya. (MKRY)