Prodi Sastra Indonesia UAD gelar Workshop Penyusunan Buku Ajar
Dalam rangka meningkatkan motivasi dan kemampuan para dosen dalam menulis buku ajar, Program Studi Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan menyelenggarakan Workshop Penulisan Buku Ajar. Kegiatan ini berlangsung pada hari Selasa-Rabu tanggal 5-6 November 2019 di Hotel New Saphire Yogyakarta. Sejumlah jajaran dosen Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan menghadiri Workshop Penulisan buku ajar dengan pembicara Sudaryanto, S.Pd, M.Pd pada hari pertama dan Prof. Drs Soeparno pada hari kedua. Kaprodi Sastra Indonesia UAD, Intan Rawit Sapanti, S.Pd., M.A mengatakan bahwa harapan dari workshop ini adalah para dosen memiliki bahan ajar pada setiap mata kuliah yang diampu.
Tanggal 5 November acara dimulai pukul 08.00 WIB dengan narasumber Sudaryanto, S.Pd, M.Pd dengan materi syarat menulis buku ajar, perbedaan buku ajar dan bahan ajar, cara mendapatkan HKI, dan lain-lain. Sejumlah jajaran dosen berkumpul sesuai dengan mata kuliah yang diampu secara berkelompok mendiskusikan tentang cara membuat kerangka dan daftar isi buku ajar. “Dalam membuat buku ajar saya menerapkan sistem ngemil, jadi dalam membuat buku ajar tidak harus satu waktu jadi tetapi bertahap dan sebisa mungkin satu hari itu meluangkan waktu sekitar 30 menit untuk menulis” ujar Sudaryanto.
Hari kedua workshop diawali dengan cerita dari pengalaman pribadi dari narasumber yaitu Prof. Soeparno. Beliau menceritakan bagaimana proses penulisan buku yang sudah diterbitkan. “Dalam proses penulisan buku saya mempunyai meja yang berbentuk oval untuk dijadikan tempat menulis, dan apabila saya sudah fokus mengerjakan buku-buku yang sudah saya letakkan di meja itu tidak boleh ada yang memindahkannya” ujar Prof. Soeparno.
Harapan setelah diadakannya workshop ini, prodi dapat memberi motivasi dan memonitor kinerja para dosen dalam menyusun buku ajar. Adapun target yang diberikan kepada para dosen adalah satu buku ajar yang akan digunakan pada kegiatan perkuliahan di semester genap, sehingga kegiatan belajar mengajar di prodi Sastra Indonesia dapat berjalan dengan baik.(MKH)