Prodi Sasindo UAD Kembali Terima Mahasiswa Korea
Sebagai salah satu upaya internasionalisasi, Prodi Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan (Sasindo UAD) kembali menerima mahasiswa dari luar negeri. Kim Boyeon, kerap disapa dengan nama Indonesia Bian, menjadi salah seorang mahasiswa asal Korea yang sedang menempuh pendidikan selama satu semester di UAD.
“Saya datang ke Universitas Ahmad Dahlan sebagai mahasiswa pertukaran dari Busan University of Foreign Studies (BUFS) selama 6 bulan,” terangnya saat diwawancarai reporter Prodi pada Selasa (21/3/2023).
Bian menjelaskan alasannya memilih Prodi Sasindo UAD karena ingin menjadi mahasiswa Korea pertama yang berkuliah secara tatap muka. Selain itu, ia juga mengaku tertarik mempelajari agama Islam, sehingga merasa bahwa UAD menjadi universitas tujuan yang cocok untuknya.
“Universitas Ahmad Dahlan adalah universitas yang mengkhususkan diri (berlabel) pada agama Islam. Hal tersebut sangat mendukung saya yang ingin mempelajari lebih banyak mengenai agama Islam,” tuturnya.
Lebih lanjut, Bian juga menceritakan pengalaman satu minggu pertamanya kuliah di UAD. Ia mengaku bertemu dosen-dosen dan teman-teman yang baik dan perhatian.
“Saya berharap, saya dapat menjadi lebih dekat dengan mereka dan juga terus mendapat teman-teman yang baik ke depannya,” harapnya .
Sebagai mahasiswa yang mengambil jurusan Bahasa Indonesia, Bian mengaku ingin mempelajari bahasa dan kebudayaan Indonesia secara lebih dekat. Ia pun ingin merasakan pengalaman kehidupan perkuliahan yang baru. Hal ini yang mendasari keputusannya kuliah ke Indonesia dengan mengikuti program beasiswa dari Asian International Mobility for Students (AIMS).
Kemudian, Bian mengaku ketertarikannya pada Indonesia bermula ketika pertama kali melihat film dokumenter Indonesia yang ditonton bersama keluarganya. Pada saat itu, tayangan televisi yang ia tonton memunculkan keindahan Candi Borobudur. Dia dan keluarganya merasa terpukau akan pesona bangunan bersejarah tersebut. Sejak saat itu, ia bertekad suatu saat bisa mengunjungi Candi Borobudur secara langsung.
“Sekarang saya di Yogyakarta, saya akan mengunjungi Candi Borobudur segera!” (Ren)