Mahasiswa Sasindo UAD Raih Best Leader pada LKMM Tingkat Dasar Se-Yogyakarta
Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan (Sasindo UAD), Muthmainnatun, Raih Best Leader pada kegiatan Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM) tingkat dasar se-Yogyakarta. Gadis yang kerap disapa Naima ini berharap pencapaiannya tidak membuatnya jumawa, tetapi justru bisa memotivasi untuk terus memperbaiki kemampuannya.
“Dengan dapat peringkat satu ini semoga ke depannya ga buat aku lengah, dan jumawa sampai engga mau belajar lagi. Semoga bisa jadi motivasi aku untuk terus memperbaiki kemampuan aku terutama di bidang softskill seperti ini.”
Naima menjelaskan terlibatnya dalam kegiatan ini berawal karena terpilihnya menjadi delegasi dari DPM FSBK (Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Sastra Budaya dan Ilmu Komunikasi). LKMM ini berlangsung di kampus 2 UAD Wisma Sargede selama dua hari, 21–22 Desember 2022.
Setelah kegiatan LKMM ini selesai, peserta diharuskan membuat luaran yang dibagi dalam tim FGD (forum group discussion), yaitu tim A-G. Di sinilah, Naima dipercaya menjadi leader atau pemimpin tim FGD E yang terdiri enam anggota dari UAD dan empat peserta dari Universitas Teknologi Digital Indonesia, STIE Pariwisata Api Yogyakarta, Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto, dan STTKD Yogyakarta. Menurutnya, kepercayaan ini diberikan karena Ia sejak awal cukup aktif dalam penyampaian gagasan terkait proyeksi luaran yang akan dibuat. Ia mengaku, keaktifannya ini memang sudah terlatih sejak awal berorganisasi.
“Mungkin karena sudah terbiasa ngerjain proker dari awal aku ikut organisasi ya. Soalnya aku sebelum di DPM FSBK sempat satu periode jadi sekretaris umum himpunan Sastra Indonesia UAD,” jelasnya.
Berdasarkan hasil diskusi, timnya memilih bentuk luaran kegiatan berupa lomba baca puisi dan menyanyi lagu daerah tingkat nasional yang diselenggarakan secara online. Naima bercerita cukup pusing selama menjadi leader, sebab harus memimpin sembilan anggota tim yang memiliki berbagai latar kesibukan. Bahkan, timnya sempat menghadapi berbagai masalah teknis terkait penyelenggaran lombanya.
“Tapi alhamdulilah aku dibantu teman-teman tim dan juga pendamping tim FGD E. Jadi, semua masalah bisa teratasi. Akhirnya, alhamdulilah tim FGD E berhasil juara satu bidang penyelenggara kompetisi.”
Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi beberapa universitas di Yogyakarta. Total ada sepuluh universitas yang berkontribusi mengirimkan peserta LKMM dasar ini. Di antaranya Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Janabadra, Universitas Teknologi digital Indonesia, STIKIP Catur sakti Yogyakarta, Sekolah Tinggi Arsitektur YKPN, Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto, Poltekkes Ummi Khasanah, STIE “Pariwisata API” Yogyakarta, Universitas Respati Yogyakarta, dan STTKD YOGYAKARTA.