FSBK UAD Gelar The 4th SYLECTION: Singkap Keterkaitan Suara, Kekuasaan, dan Budaya
Yogyakarta – Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan (FSBK UAD) kembali mengadakan konferensi internasional tahunan bertajuk The 4th SYLECTION (Symposium of Literature, Culture, and Communication) pada Sabtu, 12 Oktober 2024. Dengan tema besar “Unveiling The Nexus of Voices, Power, and Culture”, konferensi ini menjadi wadah bagi akademisi dan peneliti untuk bertukar pikiran mengenai kajian literatur, budaya, bahasa, dan komunikasi.
Acara ini digelar di Ruang Amphitarium Lantai 9, Kampus Utama UAD. Di tahun ini, SYLECTION menghadirkan pembicara dari beragam institusi, baik dari dalam maupun luar negeri, seperti Prof. Dr. Suminto A. Sayuti (Universitas Negeri Yogyakarta), Dr. Muhammad Hafiz Kurniawan (Universitas Ahmad Dahlan), Dr. Ariana Binti Johari (International Islamic University Malaysia), serta Prof. Zhou Huiquan, Ph.D (Nanjing Normal University). Para pembicara memberikan perspektif mendalam tentang hubungan antara suara, kekuasaan, dan budaya yang menjadi topik utama dalam simposium tahun ini.
Selain sesi panel dengan para pembicara, SYLECTION juga menyajikan presentasi hasil penelitian dari berbagai Universitas. Tujuh presenter dari Program Studi Sastra Indonesia UAD turut serta dalam sesi ini, di mana salah seorang presenter, Siti Aulia Nurhanifah meraih penghargaan best presenter. Aulia, mahasiswa angkatan 2023, mempresentasikan hasil penelitian berjudul Character Needs In Almira Bastari’s “Home Sweet Loan”: A Journey From Struggle To Self-actualization di bawah bimbingan dosen Tristanti Apriyani. Penghargaan ini menambah prestasi mahasiswa Sasindo UAD di bidang akademik.
Dalam wawancaranya, Aulia menyatakan, “Awalnya saya hanya iseng untuk mencari pengalaman dan mencoba menulis artikel, saya berharap bisa dikonversi ke tugas akhir dan harapan saya terkait SYLECTION semoga lebih banyak mahasiswa Sastra Indonesia yang mengikuti SYLECTION dari angkatan baru dan angkatan di atasnya. Saya juga berharap acara ini diadakan setiap tahun karena ini program yang sangat bagus dan bermanfaat untuk mahasiswa FSBK”.
SYLECTION 2024 juga diikuti peserta dari berbagai perguruan tinggi, termasuk Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan Universitas Indonesia Mandiri Lampung. Partisipasi dari berbagai kalangan akademisi menunjukkan daya tarik dan relevansi tema yang diusung oleh SYLECTION. Tujuh presenter dari Program Studi Sastra Indonesia UAD turut serta dalam sesi ini, menambah kontribusi FSBK UAD dalam kajian literatur dan komunikasi.
Peserta lainnya dari Sasindo juga memberikan tanggapan positif mengenai acara tersebut, yaitu Nina, Naufal, dan Wulan yang juga merupakan peserta, menyampaikan harapan mereka. Mereka mengatakan, “Semoga SYLECTION ke depannya semakin sukses dan dapat dikembangkan dari segala aspek. Meskipun saat ini sudah bagus, tahun depan semoga bisa lebih baik lagi”. Acara ini diharapkan menjadi platform berkelanjutan bagi para akademisi dan peneliti untuk mengembangkan ide-ide baru dalam kajian literatur, budaya, dan komunikasi, serta memperkuat jejaring internasional di bidang akademik. (cah/sus)