Dosen Sasindo UAD Turut Andil Dalam Penulisan Buku Ajar Pendukung BIPA
Bahasa Indonesia kini tengah diupayakan menjadi bahasa internasional. Untuk merealisasikan usaha tersebut, berbagai upaya dikerahkan seperti pengiriman tenaga BIPA ke luar negeri, membuatan buku-buku BIPA, peningkatan kualitas tenaga pengajar BIPA, dan lain sebagainya. Dalam rangka memperkaya bahan ajar pendukung BIPA tersebut, Balai Bahasa Yogyakarta sebagai Unit Pelaksana Teknis Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa 2022 kembali melaksanakan kegiatan bimbingan teknis penyusunan bahan ajar pendukung BIPA bermuatan lokal Daerah Istimewa Yogyakarta.
Hasil dari bimbingan teknis tersebut diterbitkan dalam bentuk buku berjudul Kuliner Tradisional; Bahan Ajar Pendukung BIPA Bermuatkan Lokal Daerah Istimewa Yogyakarta. Balai Bahasa Yogyakarta pun melaksanakan kegiatan bedah buku tersebut pada 22 November 2022 pukul 09.00 pagi.
Buku Kuliner tradisional ini dibedah oleh Agus Soehardjono, S.S., M.M. Beliau mengapresiasi terbitnya buku ini. Sebab sangat bermanfaat karena dapat menambah amunisi bagi pengajar BIPA krn buku tersebut sudah sesuai stndar penulisan buku ajar. Buku tersebut hadir dengan melibatkan banyak pihak, yakni tiga puluh peserta bimbingan teknis yang dilaksanakan pada tanggal 23-25 Mei 2022 di Ruang Jasmine, Hotel Grand Rohan Jogja.
Dosen Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan, Tristanti Apriyani, S.S., M.Hum dan Intan Rawit Sapanti, S.Pd., M.A menjadi bagian dari peserta bimbingan teknis tersebut dan turut andil dalam penulisan buku ajar tersebut. Tristanti memuat tulisan dengan judul Jangan Ndeso Khas Gunungkidul, sementara Intan menulis tulisan dengan judul Oseng Mercon: Kuliner Pedas Khas Yogyakarta.
Tulisan dalam bahan penyusunan tersebut merupakan suatu proses pemahaman peserta terhadap bagamana menyusun silabus dan pengembangan materi bahan pendukung BIPA bermuatan lokal.