Mahasiswa Sastra Indonesia Raih Juara Nasional
Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Narendra Bramantyo raih juara tiga menulis puisi pada Kompetisi Menulis Puisi dan Fotografi (KOLEGA) tingkat nasional, dengan tema Semarak Ramadhan Memupuk Budi Pekerti. Narend menjelaskan, karyanya ini mengambil sub tema sosial, bersumber pada sudut pandang orang-orang terpinggirkan. Hal ini mengangkat pesan bahwa sebagai menusia yang berada, sering kali membuang makanan, sedangkan banyak orang lain yang susah mencari makan.
“Orang-orang miskin (terpinggirkan) ini, buat buka sama sahur saja susah. Sedangkan kita buat buka sama sahur gampang, tapi malah saking gampangnya itu malah membuang-buang makanan,” jelasnya saat dihubungi penulis melalu telepon WhatsApp pada (8/05/2022).
Puisi berjudul Makrifat Siam Seorang Pinggiran Kota ini menurutnya menarik dengan penggunaan diksi yang tidak umum. Selain itu, terdapat dua kalimat yang bermakna adanya dua hati yang bertolak belakang. Satu hati mati, tidak bisa membedakan bahagia dan sedih. Sedangkan satunya lagi hidup, tetapi hilang rasa syukur.
“Masih bisa merasakan bahagia, tapi mereka engga merasa bahagia dan terus nyari kebahagiaan dengan cara membuang-buang makanan kaya tadi itu.”
Acara yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (HIMPROBSI), Universitas Sebelas Maret (UNS) ini diselenggarakan untuk umum pada 6-20 Mei 2022. Meski bertepatan pada Ujian Tengah Semester, Narend mengaku tetap aman dalam pembagian waktu.
“Bukan berarti ada waktu luang terus ya, aku itu luangin waktu ketika ada tugas, ketika ada kuliah aku luangin waktunya sejam dua jam untuk menulis puisi ini.”
Ketika ditanya lebih lanjut, Ia mengatakan karyanya belum bisa dinikmati khalayak luas, sebab tidak dipublikasi secara umum oleh panitia. Namun, dalam waktu dekat Narend berencana mengirimkan karyanya ke salah satu website berbayar.
“Karena karya inikan sebenarnya belum dipublikasi kemana-mana juga,” terangnya. (Ren)