Keterlibatan Alumni Prodi Sastra Indonesia dalam Kegiatan Akademik
Kemajuan suatu Universitas ditentukan oleh unsur-unsur yang terkait langsung dengan proses pendidikan di universitas tersebut. Unsur yang dimaksud adalah dosen, orangtua mahasiswa dan pemerintah. Di samping unsur-unsur tersebut, universitas juga mempunyai aset sumberdaya manusia yang dapat berperan dalam kemajuan kegiatan universitas. Aset yang dimaksud adalah alumni dari universitas yang tergabung dalam ikatan maupun organisasi yang mereka bentuk. Alumni Program Studi Sastra Indonesia setelah mereka lulus kuliah, mereka tetap kembali ke Prodi Sastra Indonesia dengan memberikan sumbangsih yang sangat berarti bagi perkembangan peserta didik yang tengah berkuliah di Prodi Sastra Indonesia.
Sumbangsih alumni Prodi Sastra Indonesia UAD dapat dapat kita lihat dari beberapa bentuk bimbingan, bantuan dana dan fasilitas, misalnya: Talkshow “menulis kreatif” yang dilaksanakan pada tanggal 28 Agustus 2018. Dalam kegiatan ini hadir beberapa alumni seperti Didik Fitrianto, S.S., sebagai pembicara, dan dihadiri oleh Nur Alifah Septiani, S.S., M.A, Wista Ayu Pratiwi, S.S., dan Ahmad Solehhuddin Al-Ayubi, S.S. Selain Talkshow, kegiatan bimbingan lainnya yaitu KKN (Kuliah Kerja Nyata)/PPL (Praktek Pengajaran Langsung) yang dilakukan oleh mahasiswa asing reguler yang berkuliah di Prodi Sastra Indonesia dengan dibimbing oleh alumni Sastra Indonesia yang bernama Nur Alifah Septiani. Program ini merupakan program tahunan prodi yang dilaksanakan untuk memfasilitasi mahasiswa asing agar mereka dapat berbahasa Indonesia dengan baik dan mampu berkontribusi di masyarakat. Alumni terlibat di dalam pengembangan jejaring yang dilakukan di dalam grup WhatsApp yaitu meliputi berbagai informasi tentang lowongan pekerjaan dan berbagi informasi tentang kesempatan beasiswa yang dapat diakses oleh mahasiswa.
Keterlibatan alumni Prodi Sastra Indonesia juga bisa dilihat dari kegiatan lain seperti sumbangan dana, sumbangan fasilitas dan penyediaan fasilitas dari alumni. Sumbangan dana yang diserahkan di dalam dua acara yaitu saat acara pelepasan wisuda dan saat acara temu alumni. Sumbangan dana yang diserahkan oleh alumni pada saat pelepasan wisuda merupakan dana yang akan digunakan untuk mendukung kegiatan HMPS yang bersifat akademik dan dana yang diserahkan oleh alumni pada saat acara temu alumni akan digunakan untuk kegiatan-kegiatan HMPS yang bersifat akademik.
Kegiatan lainnya seperti Sumbangan fasilitas dan Penyediaan Fasilitas dari alumni Prodi Sastra Indonesia adalah sumbangan berupa buku-buku yang pernah mereka gunakan saat mereka menulis skripsi mereka. Sumbangan fasilitas berupa buku tersebut adalah untuk memberikan fasilitas kepada para mahasiswa Prodi Sastra Indonesia yang akan mengerjakan skripsi atau mahasiswa Prodi Sastra Indonesia yang ingin membaca koleksi-koleksi buku dari para alumni. Sumbangan tersebut selanjutnya dimasukkan ke dalam ruangan Self-access centre sehingga mahasiswa dapat mengakses koleksi-koleksi buku tersebut.mahasiswa dapat mengakses koleksi-koleksi buku tersebut. Berikut ini merupakan foto-foto koleksi buku dan aktivitas mahasiswa di Self-Access Centre (SAC).
Penyediaan Fasilitas dari alumni yang diperuntukkan oleh mahasiswa Prodi Sastra Indonesia adalah forum diskusi akademik yang dilakukan oleh alumni Sastra Indonesia Nur Alifah Septiani, S.S., M.A (2008) dan Fatonah Winiarum, S.S (2005). Dalam forum diskusi ini, kedua alumni tersebut memberikan fasilitas berupa konsultasi akademik yaitu skripsi dan penulisan karya ilmiah, dan laporan KKN. Selain itu, kedua alumni tersebut juga memfasilitasi mahasiswa untuk berdiskusi tentang penulisan karya sastra.