Mahasiswa Sastra Indonesia UAD Raih Juara Lomba Menulis Tingkat Nasional
Yogyakarta – Paujan Nul Hakim, mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan (Sasindo UAD) angkatan 2023, berhasil meraih penghargaan nasional dalam lomba menulis artikel. Karya Paujan berjudul “Peran Teknologi dalam Bentuk Pendidikan Masa Depan” menyoroti pentingnya teknologi tidak hanya sebagai alat akses pendidikan, tetapi juga sebagai sarana pembentukan karakter siswa dan pemerataan pendidikan di Indonesia.
Keikutsertaan ini menjadi pengalaman pertama Paujan dalam kompetisi menulis artikel. Dengan bimbingan dari mentor senior dan dukungan teman-temannya, ia mampu menyelesaikan artikel tersebut dalam waktu satu minggu. Tantangan terbesar muncul saat proses presentasi yang harus dilakukan dalam bahasa Inggris di lingkungan yang cukup berisik. “Presentasinya butuh banyak take ulang karena tempatnya berisik. Hampir tiga jam hanya untuk merekam video, ditambah lagi proses editingnya,” ujarnya.
Dalam artikelnya, Paujan mengupas bagaimana teknologi dapat mendukung pendidikan secara menyeluruh. Tidak hanya mempermudah akses, tetapi juga membantu membangun karakter siswa. “Saya ingin mengeksplorasi apakah teknologi bisa menjadi solusi untuk pendidikan, bukan hanya untuk akses, tapi juga untuk pemerataan dan pembentukan karakter siswa,” jelasnya. Pesan ini sangat relevan dengan perkembangan pesat teknologi dalam dunia pendidikan modern.
Menariknya, motivasi awal Paujan untuk mengikuti lomba ini muncul dari rasa iseng. Namun, dukungan dari mentor dan teman-temannya memberikan dorongan besar untuk terus mencoba. “Awalnya saya ragu ikut, tapi Kak Putri dan teman-teman Sasindo memberikan banyak bantuan, dari ide sampai revisi artikel,” tambahnya.
Pengalaman ini juga memberikan banyak pelajaran berharga, seperti cara menulis artikel, mencari referensi, hingga mempersiapkan materi presentasi. Kemenangan ini menjadi penghargaan pertama Paujan di bidang akademik dan menambah kepercayaan dirinya untuk berpartisipasi di ajang kompetisi lainnya. Ia juga berencana mengikuti Pimnas (Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional) pada semester mendatang.
“Jangan pernah takut mencoba. Gagal itu nggak apa-apa, karena dari kegagalan kita dapat pengalaman. Yang penting, coba saja dulu!” pesannya kepada mahasiswa lain.
Paujan juga menyampaikan rasa terima kasih kepada mentor, teman-teman Sasindo, dan semua pihak yang telah memberikan dukungan selama proses ini. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa keberanian untuk mencoba adalah langkah awal menuju kesuksesan.
Prestasi ini semakin menunjukkan komitmen mahasiswa Sastra Indonesia UAD dalam berkontribusi pada dunia pendidikan, seni, dan budaya. (nan/sus)