Ketekunan dan Dedikasi: Mahasiswa Ini Berhasil Terbitkan Jurnal Sinta 4
Seorang mahasiswa yang awalnya hanya ingin menyelesaikan tugas mata kuliah Antropolinguistik berhasil mencapai prestasi yang membanggakan. Mahasiswa tersebut, yaitu Nur Anzlina, mahasiswa Sastra Indonesia angkatan 2022. Artikel jurnal Nur Anzlina berjudul “Leksikon dalam Proses Pernikahan Adat Banjar di Desa Sungai Danau, Kalimantan Selatan” berhasil diterbitkan di Jurnal Lingua Franca Universitas Muhammadiyah Surabaya yang terakreditasi Sinta 4. Nur Anzlina mengaku bahwa sejak awal menerbitkan sebuah jurnal bukanlah tujuan utamanya. Ia hanya bertujuan memenuhi syarat UAS dengan mengerjakan tugas tersebut demi mendapatkan nilai yang bagus.
Pilihan topik jurnal ini tidak lepas dari mata kuliah Antropolinguistik yang berkaitan erat dengan budaya dan terutama karena ia juga sudah lama tinggal di Kalimantan. Dengan bimbingan dosen, Nur Anzlina telah mempersiapkan topik dan narasumber sehingga dapat memulai pengerjaan lebih awal untuk memastikan seluruh proses berjalan lancar. Dalam proses penyusunan jurnal, ia menghadapi beberapa tantangan. Salah satunya adalah melawan rasa malas yang sering kali muncul. Bagian yang paling sulit adalah menyusun pendahuluan dan menyusun tulisan sesuai templat jurnal. Menurut Nur Anzlina, menyusun tulisan sesuai templat jurnal lebih sulit dan menghabiskan cukup energi dibandingkan kesulitan untuk menulis isi jurnal yang hanya sekitar 30%.
Motivasi utama dalam menyelesaikan jurnal ini berasal dari keinginan pribadinya untuk menerbitkan karya ilmiah dan mendapat dukungan penuh dari orang tua. Mahasiswa dari peminatan Linguistik ini terus termotivasi untuk berjuang hingga artikel jurnalnya berhasil diterbitkan di Sinta 4. Nur Anzlina juga membagikan tips bagi pemula yang ingin menerbitkan artikel jurnal. “Menurut saya yang terpenting adalah memiliki niat yang kuat untuk menerbitkan jurnal dan komitmen untuk terus belajar,” ujarnya. Ia menekankan pentingnya mempelajari materi yang akan dibahas secara mendalam, memahami materi dengan baik, konsisten, dan tidak mudah menyerah. Menurutnya, kunci utama keberhasilan adalah ketekunan dan disiplin dalam menyelesaikan setiap tahapan.
Prestasi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya agar berani menantang diri untuk berkarya di bidang akademik, terutama dalam menerbitkan jurnal di tingkat nasional. (cah/sus)