Proses Kreatif Mahasiswa Sastra Indonesia UAD dalam Menjuarai Ajang Perlombaan Tingkat Nasional
Narendra, mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tak berhenti menorehkan prestasi pada kancah nasional. Berbagai proses kreatif telah ia lalui demi menjuarai sebuah kompetisi .
“Aku mencoba buatnya dengan ngembangin lewat kepekaan, liat sekitar aja sih, sesuai pengalaman dan riset kecil-kecilan di buku sama website,” jawab Narendra melalui pesan WhatsApp mengenai proses kreatifnya selama ini (14/11/2021).
Narendra mengaku mulai menekuni dunia kepenulisan sejak November 2019. Tulisan pertamanya berupa Novel yang berhasil Ia selesaikan dalam waktu 1 tahun 3 bulan. Saat ini novelnya masih berupa naskah.
“Masih rencana buat dikirim ke penerbit” ujar Narendra terkait rencana ke depan.
Dalam proses pembuatan novel, Narendra mengaku telah berusaha mendiskripsikan ceritanya dengan detail. Tak jarang inspirasi yang Ia dapatkan justru dari pengamatan lingkungan. Misalnya melakukan pengamatan bagaimana gerakan pada saat orang berjalan. Menurutnya, membuat novel harus secara terperinci agar penggambarannya sampai ke pembaca.
Ketika ditanya lebih lanjut, Narendra mengatakan meski sudah berkecimpung pada dunia penulisan sejak 2019, namun Ia baru mencoba aktif mengikuti perlombaan Puisi sejak April 2021.
“Kalo yang ikut lomba puisi baru sekitaran April kemarin,” jelasnya.
Hingga pada (05/10/2021) Ia berhasil meraih juara tiga pada ajang perlombaan tingkat Nasional, bertema “Nostalgia” yang diselenggarakan Penerbit Jendela Sastra Indonesia . Kemudian pada (14/11/21) Ia meraih juara satu pada ajang perlombaan tingkat Nasional bertajuk “Kilau Sastra Bulan Bahasa 2021”.
Menjelang akhir wawancara, Narendra bercerita tidak mengalami kendala selama proses mengikuti perlombaan. Namun ia mengaku semangat menulisnya masih belum stabil, terkadang Ia mengalami writer’s block hingga beberapa minggu.
“Semoga generasi muda selalu semangat dalam berkecimpung di dunia literasi, supaya nantinya bisa beregenerasi sebagai pegiat kesusastraan Indonesia yang baru” pungkasnya terkait harapannya pada anak muda masa kini.
(Ryz)